Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Penting Nggak Penting, Baca Aja Dulu

Penting Nggak Penting 😁 Seperti biasanya, setiap seminggu sekali aku menyempatkan untuk mengosongkan 1 jam waktu luangku guna mencuci beberapa tumpukan pakaian kotorku. Kali ini lumayan banyak. Entah kenapa, apa karena curah hujan yang semakin tinggi sehingga aku lebih sering berganti pakaian. Entahlah, hanya aku dan hatiku yang tahu. Wkwkwk.. Dengan malas ku bawa sekeranjang penuh baju kotor tersebut ke tempat cuci manual di samping kamar mandi. Hari sudah lumayan siang, hingga udara juga semakin panas. Terik matahari makin menyengat, untung tempat mencuci teduh, adem, dan sejuk seperti senyuman Mas itu. Hahaha.. Tak perlu direndam, karena akan memakan waktu lebih lama jika harus direndam sedang aku khawatir jika tak kebagian panas matahari siang ini. Ku tuang 1,5 sendok detergen hingga busanya melimpah.  Di tengah asiknya mengucek pakaian, tiba-tiba aku teringat akan trik mencuci dengan rapi ala sahabat KPM ketika kuliah. Jadi ketika tugas KPM di salah satu desa te

Sudah Siap, dong!

Beberapa hari yang lalu dan sampai sekarang Ibuk memandatkan urusan dapur kepada saya, anak perempuan satu-satunya. Mungkin Ibuk sedikit khawatir, karena anak perempuan di rumah kok nggak pernah masak, mentok cuma bantu iris-iris bumbu dan cuci piring, takutnya saya nggak bisa masak. Hingga muncullah ide penyerahan mandat tersebut.  Bukan apa-apa, kalau urusan masak memasak insyaallah bisa lah, tapi kalau harus ke pasar memang yang saya beli harganya beda dengan Ibuk, lebih mahal tentunya. Karena kalau urusan negosiasi harga sayur saya tidak expert, bahkan antre di tukang sayurnya pun sering disrobot mamah-mamah milenials. Itu juga membuat nyali saya ciut kalau harus beli sayur di pasar lebih dulu. Wkwkwk Hari pertama saya masak sayur tahu bumbu kuning gitu, namanya apa lupa, pokoknya bersantan. Ketika jam makan siang tiba (sok sok an makan siang,hehe) Ibuk Bapak makan dengan lahap. Dalam hati, "Wah pasti ini enak masakanku." Kemudian inisiatif nanya ke Ibuk.