Langsung ke konten utama

Teori Baru



Hari ini aku belajar teori baru, dimana lapar tak harus kenyang dengan makan, haus tak harus segar dengan minum, sakit tak harus sembuh dengan berobat, atau capek tak harus semangat dengan beristirahat. Teori itu mengungkapkan bahwa "Seorang wanita muda mampu berbahagia dengan seketika dan lupa semua keluh kesahnya hanya dengan melihat sesuatu yang berhubungan dengan seseorang yang dirindukannya secara diam." Begitulah, begitu besar peran atas adanya kamu terhadap apa yang terdaki padaku.

Aku tidak menuntut apa yang aku rasa sama seperti yang kamu rasa. Aku ingin bersikap dewasa, di mana cinta seorang dewasa adalah hanya mencintai tanpa mengharap kembali dicintai. Bagaimana kamu kepadaku, terserah. Aku mensyukuri segala apa yang aku rasa sekarang sebagai nikmat Tuhan, seperti halnya seseorang yang disembuhkan dari penyakitnya, nikmat sembuh sangat berarti baginya. Begitu pula aku, merasakan hal yang demikian aku sudah sangat bersyukur, tak pantas rasanya jika aku berharap lebih. Biarkan semesta bekerja sesuai sunnahNya. 


Aku tak pernah punya keberanian untuk menyampaikan, keberanianku hanya mentok pada bahasa tulisan. Karena aku tahu, menyampaikan artinya mengharap imbalan. Yang aku bisa selain curhat pada tulisan yaitu mendoakan. 

Semoga kita bahagia, meski bahagia kita tempuh dengan cara yang berbeda.


#30haribercerita
#haripertama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jendela, Aku Rindu…

Jendela Magetan adalah komunitas kecil yang aku dan teman-temanku dirikan sebagai wadah untuk berbagi dalam hal membaca buku. Rasanya mau cerita agak Panjang. Tapi takut yang membaca jadi bosen. Oke lah, diringkas saja. Tahun 2017 aku merantau ke Ciputat karena berbagai macam factor, mulai dari ketidakjelasan akan masa depan, juga untuk menghindari beberapa omongan miring orang sekitar tentang mahasiswa yang lulus kuliah kok nggak segera dapat pekerjaan mapan. Kalau istilah remaja sekarang, waktu itu aku mengalami yang Namanya “Quarter Life Crisis”. Dengan merantau, aku ada di lingkungan yang baru, pengalaman baru, tentunya banyak hal baru yang didapat. Di Ciputat aku berteman dengan Mutia dan Dian yang kebetulan sangat sefrekuensi denganku. Kami sama-sama suka buku, diskusi ringan, dan suka berkunjung ke tempat-tempat yang asik untuk baca. Kemudian kami mengoleksi beberapa buku Bersama. Tak hanya Mutia dan Dian, aku bertemu dengan Mbak Ria, dia juga sangat nyaman untuk diajak disk

Insyaallah, Semua akan Baik Baik Saja..

Alhamdulillah proses operasi kuret berjalan lancar dan tidak begitu sakit, alhamdulillah. Saya Dan suami sudah sedikit lega, rasanya sudah beda tidak seperti sebelumnya. Proses pra Dan pasca operasi membuat says sadar betul, betapa sayang Dan perhatian suami saya. Rasanya setiap apapun bentuk perhatian yang dia berikan ingin sekali memberi pelukan hangat kepadanya.  Dari pagi, kami bersiap menuju RS untuk kuret, suami menyiapkan semuanya. Saya hanya tinggal bersih2 diri Dan makeup. Mulai dari merebus air untuk Mandi, menyiapkan sarapan, menyeteeika pakaian, menyiapkan kendaraan, menyiapkan administrasi yang diperlukan, jadi saya terima jadi semuanya. Ya Allah, rasanya terharu sekali melihat suami begitu perhatian, sayang, dan hangat seperti saat ini, meski setiap hari juga seperri itu, tapi kali ini lebih.  Saya mencintai suami lebih dari apapun, bahkan jika ditanya apa yang membuat saya jatuh cinta dan sayang pada suami, saya sulit menjelaskan satu per satu alasannya. Karena

Bazar dan Kegembiraan Siswa

  Rasanya setiap siswa akan senang dan sumringah ketika mereka keluar dari kelas, haha hihi dengan temannya, berkunjung ke kantin, antri di toilet, dan aktivitas lain yang pokoknya di luar kelas aja. Hayo ngaku aja, yang sekarang jadi bapak ibu guru, pastinya dulu mengalami jadi siswa juga kan? Pasti seneng juga ketika sedang di luar kelas.  Begitu juga ketika kegiatan bazar berlangsung, siswa seneng luar biasa meski mereka harus mempersiapkan banyak hal untuk apa yang akan dijual dan menyusun standing bazarnya.  Bazar di sekolah saya kali ini diselenggarakan untuk memeriahkan kegiatan penerimaan rapor semester ganjil oleh wali murid. Selain memeriahkan, ternyata bazar ini menjadi kegiatan yang dinanti-nantikan siswa. Bagaimana tidak, terlihat dari antusias siswa dalam bazar ini. Aneka jenis makanan dan minuman dijual oleh mereka, mulai dari kelas X hingga kelas XII. Ada yang menjual jenis makanan tradisional seperti getuk, cenil, cilok, dan ada yang menjual makanan yang sedang hits at